Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan integritas jurnalis di internal redaksi, Nuusantara News memberikan pencerahan bagi reporter serta jajaran redaksi agar selalu mengedepankan prinsip konfirmasi dan keberimbangan berita sebelum dipublikasikan.
Iskandar selaku Pimpinan Umum PT. Mitra Cakrawala Nusantara (Nuusantara News) ini, menegaskan bahwa tugas wartawan bukan sekadar menulis, tetapi mengabdi kepada kebenaran dan keadilan informasi.
“Setiap berita yang kita buat harus melalui proses konfirmasi, verifikasi, dan uji fakta. Jangan pernah menulis hanya berdasarkan satu sumber. Ingat, tugas wartawan adalah menyampaikan kebenaran, bukan membentuk opini sepihak,” tegas Iskandar kepada jajaran Nuusantara News, Sabtu (18/10/2025)
Menjaga Marwah Jurnalistik
Iskandar menekankan pentingnya wartawan memahami tanggung jawab moral dan sosial di balik setiap pemberitaan. Ia mengingatkan, berita tanpa konfirmasi dapat merugikan banyak pihak dan menurunkan kepercayaan publik terhadap media.
“Berita yang tidak berimbang sama halnya dengan menyesatkan masyarakat. Kita tidak boleh menjadi bagian dari penyebaran informasi yang tidak akurat,” ujarnya.
Penyampaian ini juga menjadi bagian dari penguatan internal Nuusantara News, yang terus mendorong seluruh jajaran redaksi untuk bekerja sesuai Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Pers.
Dasar Hukum dan Etika Jurnalistik
1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers
Pasal 1 ayat (1): Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik secara bebas dan bertanggung jawab.
Pasal 5 ayat (1): Pers nasional wajib memberitakan peristiwa dan opini dengan asas keseimbangan dan keadilan.
Pasal 5 ayat (2): Pers wajib melayani hak jawab dan memberikan ruang klarifikasi.
2. Kode Etik Jurnalistik Dewan Pers
Pasal 3: Wartawan Indonesia selalu mengujikan informasi, melakukan konfirmasi, dan berusaha berimbang.
Pasal 4: Wartawan tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, atau cabul.
Nuusantara News Bangun Budaya Konfirmasi
Melalui ini, Nuusantara News berharap seluruh reporter dan kru media dapat menjadi contoh bagi insan pers lainnya dalam menegakkan jurnalisme yang sehat, berimbang, dan beretika.
“Kita ingin wartawan Nuusantara News dikenal karena kebenaran dan keberimbangan, bukan karena sensasi,” tambah Iskandar.
Rencananya, akan dilaksanakan kegiatan ini dengan menghadirkan narasumber dari Dewan Pers dan kalangan akademisi komunikasi, sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan bagi para jurnalis muda di bawah naungan Nuusantara News.
Penutup
Dengan ini, Nuusantara News meneguhkan komitmennya sebagai media yang profesional, edukatif, dan berintegritas tinggi, serta terus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap dunia pers yang bermartabat.
Tim red