Melawi, Kalbar – Kantor Desa Nanga Kayan, Dusun Tanjung Kayan, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, disegel warga pada Kamis, (21/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, Aksi ini dipicu dugaan ketidak transparanan Kepala Desa berinisial HMD dalam pengelolaan dana desa.
Sejumlah warga menilai Kades tidak pernah membuka laporan penggunaan anggaran sejak 2023 hingga 2025, Hal itu membuat masyarakat merasa hak mereka diabaikan.
“Dari 2023 sampai 2025 tidak ada transparansi dana desa ke masyarakat, jadi dari pada terjadi keributan, lebih baik kantor desa disegel. Sebenarnya tidak ada masalah lain, hanya soal keterbukaan anggaran. Ada warga yang senang dengan Pak Kades, ada juga yang tidak. Yang tidak senang itulah yang menyegel kantor desa,” ujar seorang warga berinisial J, Kamis (21/8/2025).
Hal senada disampaikan warga lainnya, berinisial ML. Ia menilai selama menjabat, Kades belum menunjukkan hasil pembangunan yang jelas.
“Mereka demo karena menuntut kejelasan dana desa tahun 2023. Masak selama menjabat, pembangunan tidak ada,” ungkapnya dengan nada kesal.
Temenggung setempat, berinisial T, mengakui adanya pro dan kontra di tengah masyarakat.
“Biasa lah Pak, ada pro kontra masyarakat. Tadi memang heboh, saat sesi tanya jawab sampai ricuh. Jadi sulit ada hasilnya,” ujarnya singkat.
Sementara itu, upaya awak media mengkonfirmasi langsung kepada Kades HMD belum membuahkan jawaban.
Aksi penyegelan berjalan damai tanpa tindakan anarkis Hingga berita ini diterbitkan media masih berupaya menghubungi pihak terkait untuk klarifikasi lebih lanjut.
Tim/red