Muba - Kebakaran sumur minyak ilegal kembali terjadi di kawasan lahan HGU milik PT Hindoli, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), pada Sabtu (8/11). Peristiwa ini menambah panjang daftar kebakaran di lokasi pengeboran ilegal yang kian marak di wilayah tersebut.
Kebakaran yang terjadi di area Cobra 1 itu diduga dipicu oleh gesekan pipa saat pengambilan minyak mentah, sehingga menimbulkan percikan api yang cepat membesar dan melahap seluruh peralatan serta tumpukan minyak di lokasi. Hingga kini belum diketahui apakah terdapat korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Kami tidak tahu pasti penyebab kebakaran itu, pak. Tapi memang di lokasi itu ada aktivitas penambangan minyak. Diduga kebakaran terjadi karena pipa bergesekan saat proses pengambilan minyak,” ujar salah satu warga setempat berinisial BA, Minggu (9/11).
Warga juga menyebut saat kejadian, sejumlah pekerja terlihat berlarian menyelamatkan diri sambil berteriak panik.
“Kami lihat banyak pekerja kabur dari lokasi saat api mulai membesar,” tambahnya.
Meski kebakaran akibat aktivitas ilegal drilling di lahan HGU PT Hindoli sudah terjadi puluhan kali, hingga kini belum ada pelaku utama yang dijadikan tersangka. Kondisi ini menimbulkan dugaan kuat adanya pembiaran dan kongkalikong antara mafia minyak dengan oknum aparat setempat.
Beberapa sumber di lapangan menyebut, kegiatan pengeboran ilegal tersebut terus berjalan meski sering menimbulkan bahaya kebakaran dan pencemaran lingkungan.
Sementara itu, Kapolsek Keluang IPTU Alvin Adam Armita Siahaan, Kanit Intel, dan Kanit Reskrim yang dikonfirmasi wartawan terkait insiden kebakaran ini tidak memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
Masyarakat berharap aparat penegak hukum bertindak tegas menertibkan aktivitas pengeboran minyak ilegal yang sudah meresahkan dan berpotensi menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan lingkungan. (Tim HD)
Sofian

