Bengkayang, Nuusantara News – Aktivitas pertambangan ilegal di Kabupaten Bengkayang semakin mengkhawatirkan. Meski Presiden RI belum lama ini menegaskan perhatian serius terhadap maraknya penambangan tanpa izin, justru kini para penambang kian berani beroperasi di tengah kota.
Di kawasan belakang Hotel Rv, Kelurahan Bumi Emas, awak media mendapati dua unit mesin sedot jenis dongfeng tengah beroperasi tanpa rasa sungkan. Padahal lokasi tersebut merupakan area sempadan kota yang seharusnya dilindungi.
Seorang pekerja di lokasi mengungkapkan bahwa peralatan itu milik seorang pengusaha berinisial AK. Aktivitas semacam ini tidak hanya menimbulkan persoalan ekonomi, tetapi juga ancaman serius terhadap lingkungan hidup, terutama karena berada di area perkotaan.
Sekretaris Daerah Bengkayang, saat dimintai tanggapan mengatakan pihaknya mengapresiasi kerja jurnalistik yang membantu pemerintah mendeteksi masalah di lapangan.Media yang melaksanakan tugas jurnalistik sangat membantu kami mengetahui hal-hal yang mungkin luput pantauan pemerin
Warga berharap aparat penegak hukum segera turun tangan menertibkan tambang ilegal tersebut, mengingat kawasan perkotaan tidak semestinya dijadikan lokasi penambangan.
Wly

