Ungaran – Universitas Ngudi Waluyo (UNW) menjalin kerja sama strategis dengan Lembaga Bantuan Awalindo pusat dalam rangka membuka kesempatan magang bagi mahasiswa. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi praktis sekaligus memperluas jejaring keilmuan mahasiswa, khususnya di bidang hukum dan pelayanan masyarakat.
Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di kampus Universitas Ngudi Waluyo, dengan dihadiri langsung oleh perwakilan pimpinan universitas dan pihak Lembaga Bantuan Awalindo yg langsung di bimbing oleh ketum LBH AWALINDO Dr.Aulia Taswin S,H,,,.M,H Program ini menjadi bagian dari komitmen UNW untuk memperkuat implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui kegiatan magang bersertifikat.
Rektor Universitas Ngudi Waluyo menyampaikan bahwa kegiatan magang bersama lembaga bantuan hukum ini akan memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori di ruang kuliah, tetapi juga merasakan langsung bagaimana memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat. Kolaborasi ini penting agar lulusan UNW siap terjun ke dunia kerja maupun pengabdian masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Lembaga Bantuan Awalindo Pusat dan LBH AWALINDO Yogyakarta yg di wakili Ambrosius Setya Sanggacita yg juga Mahasiswa unw menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung mahasiswa UNW dalam kegiatan magang, baik dalam bentuk pendampingan kasus, edukasi hukum, maupun program advokasi masyarakat.
Kerja sama ini dilaksanakan dengan prioritas pada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Ngudi Waluyo. Selain itu, program ini juga terbuka untuk mahasiswa dari program studi lain yang relevan dengan bidang advokasi, sosial, dan pengabdian masyarakat.
Dengan adanya kerja sama ini, Universitas Ngudi Waluyo berharap mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan analisis, komunikasi, dan keterampilan praktik hukum, sekaligus menumbuhkan jiwa empati dalam membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum
TTD Satya Ambrosius jokyakarta