Translate

Daftar Blog Saya

05 November 2025

RSUD Sultan Syarif Mohamad Alqadrie Pontianak Diduga Tolak Pasien Gawat Darurat, Nuusantara News Desak Evaluasi Total


Pontianak, Nuusantara News

Wakil Pimpinan Redaksi Nuusantara News, Andi Tenri Sangka, menyampaikan keprihatinan mendalam atas pelayanan Rumah Sakit Kota Pontianak yang dinilai semakin jauh dari tujuan awal pendiriannya. Ia menilai bahwa dugaan penolakan terhadap pasien gawat darurat yang terjadi belakangan ini merupakan bentuk kelalaian serius yang tidak boleh dibiarkan.


> “Rumah sakit kota dibangun dengan tujuan melayani masyarakat secara manusiawi dan cepat, bukan menolak pasien dalam kondisi gawat. Jika benar sudah sering terjadi penolakan, ini berarti sudah saatnya Dinas Kesehatan Kota Pontianak melakukan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen dan tenaga medis rumah sakit tersebut,” tegas Andi Tenri Sangka, Rabu (5/11/2025).


Pernyataan ini muncul menyusul klarifikasi dari Direktur Rumah Sakit Kota Pontianak yang sebelumnya membantah adanya penolakan pasien, serta tanggapan pengamat publik Herman Nofi Munawar (Hopi) yang menilai insiden tersebut harus dilihat secara objektif.


Menanggapi hal itu, Andi Tenri menegaskan bahwa pernyataan pengamat publik merupakan hal wajar, namun tidak dapat menggantikan kesaksian pihak korban.


> “Pendapat publik boleh saja disampaikan oleh siapa pun, termasuk saudara Herman Nofi Munawar, namun beliau tidak berada di posisi korban. Sementara kami memiliki bukti video dan keterangan saksi yang menyatakan bahwa ada dugaan terjadi kelalaian pelayanan,” tambahnya.


Ia juga mengingatkan bahwa keberadaan Rumah Sakit Kota Pontianak, yang dibangun pada masa kepemimpinan Wali Kota Pontianak Bapak Sutarmiji seharusnya menjadi simbol pelayanan kesehatan yang cepat, tanggap, dan berkeadilan bagi masyarakat kecil.


> “Kita berharap wali kota saat ini dan Dinas Kesehatan segera turun tangan, agar kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan publik tidak semakin menurun,” tutup Andi Tenri Sangka.


Sementara itu, Biro Hukum Nuusantara News melalui juru bicara Gusti Jubir dan Andi Surya Bapage menyatakan siap memberikan pendampingan hukum bagi pihak korban jika kasus ini terus diabaikan oleh pihak rumah sakit dan dinas terkait.


Tim red